Banjir Pemain Naturalisasi, Pelatih Timnas Vietnam U-22 Tertekan Hadapi SEA Games 2025: Persaingan Makin Ketat

9 hours ago 5

Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Vietnam U-22, Kim Sang-sik, tengah menghadapi tekanan untuk mengantarkan anak asuhnya meraih medali emas pada SEA Games 2025. Persaingan yang ketat bakal memberikan tantangan bagi The Golden Star untuk mewujudkan target itu.

Berdasarkan hasil undian grup, Timnas Vietnam U-22 berada di Grup B bersama Malaysia U-22 dan Laos U-22. Nantinya, hanya penghuni peringkat pertama dari masing-masing grup, ditambah satu runner-up terbaik, yang akan lolos ke semifinal SEA Games 2025.

Kim Sang-sik mengakui bahwa ia menghadapi tekanan menjelang ajang ini. Dia juga ingin memberikan hasil yang terbaik bagi The Golden Star, meskipun menyadari bahwa tantangan yang bakal dihadapi anak asuhnya tidak mudah.

“Tentu saja, ada tekanan terkait hasil di SEA Games 2025. Sebagai pelatih, kita tentu harus menargetkan hasil. Saya tahu ini bukan tugas yang mudah,” ujar Kim Sang-sik seperti dikutip dari Bongda.vn.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pemain Naturalisasi

Salah satu alasan mengapa juru taktik asal Korea Selatan itu was-was ialah munculnya banyak pemain naturalisasi di regional Asia Tenggara. Di sisi lain, Timnas Vietnam U-22 tidak memiliki pemain naturalisasi.

“Karena banyak tim di kawasan ini berkembang pesat berkat pemain naturalisasi, sementara kami belum melakukannya. Namun, saya yakin Vietnam dapat memanfaatkan keunggulan uniknya untuk menciptakan daya saing," kata dia.

Kim Sang-sik tentu bakal menghadapi bayang-bayang kesuksesan pendahulunya, Park Hang-seo, yang memiliki rekor impresif di ajang ini. Sebab, seniornya itu bisa membawa Vietnam meraih dua medali emas beruntun pada SEA Games 2019 dan 2021.

Tak Hanya soal Hasil

Mantan pelatih Jeonbuk Hyundai itu sebetulnya punya ambisi yang lebih besar bersama skuad Vietnam U-22. Dia ingin membantu perkembangan sepak bola Vietnam hingga mengantarkan pemainnya berkarier di luar negeri.

“Bagi saya, hasil memang penting, tetapi sebetulnya yang paling saya inginkan adalah berkontribusi pada perkembangan jangka panjang sepak bola Vietnam,” ujar pelatih yang mulai bertugas sejak Mei 2024 itu.

“Sepak bola Vietnam masih memiliki jalan panjang yang harus ditempuh, dengan banyak aspek yang perlu ditingkatkan. Saya ingin terlibat dalam lebih banyak aspek, membantu pemain berkembang dan mampu bermain di luar negeri. Itulah yang benar-benar saya inginkan.”

Prestasinya Oke

Kim Sang-sik memang patut mendapatkan apresiasi tersendiri karena berhasil melanjutkan prestasi impresif seusai meneruskan pekerjaan Park Hang-seo sebagai pelatih Timnas Vietnam di beberapa kelompok umur.

Sejak mengasuh The Golden Star, dia sudah mengantarkan anak asuhnya meraih gelar Piala AFF 2024. Tak hanya itu, Kim juga baru saja membawa para pemain mudanya mengangkat trofi di Piala AFF U-23 2025.

Oleh karena itu, ajang SEA Games 2025 ini menjadi kesempatan bagi juru taktik asal Negeri Ginseng itu untuk menambah koleksi prestasinya di kawasan regional. Apalagi, ini akan menjadi SEA Games pertamanya sebagai juru taktik tim nasional Vietnam.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |