Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menargetkan kemenangan atas Timnas Filipina U-23 pada laga kedua Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (18/7/2025).
Pada laga sebelumnya, Filipina dan Indonesia sama-sama meraup kemenangan meyakinkan. Garuda Muda menggiling Timnas Brunei Darussalam U-23 delapan gol tanpa balas, sedangkan Filipina, di luar dugaan, melumat Timnas Malaysia U-23 dengan skkor 2-0.
Meski skuad junior Azkals tak boleh dipandang sebelah mata, mengingat tim asuhan Garrath McPherson diperkuat sedikitnya tujuh pilar diaspora, namun kemenangan merupakan harga mati bagi Garuda Muda.
Bermain di kandang sendiri dan disaksikan ribuan pemuja setianya jelas menjadi bensin penyemangat bagi anak-anak asuh Gerald Vanenburg guna membungkam Filipina.
Sejak digulirkan pertama kali pada 2005, Indonesia baru sekali merasakan manisnya gelar juara. Itu tersaji di edisi 2019. Di final, Indonesia mengalahkan Thailand 2-1.
Pada 2023, Garuda Muda kembali hadir di partai puncak. Sayang, di laga terakhir perebutan gelar kalah adu penalti dari Vietnam. Jadi, inilah momen yang tepat bagi Jens Raven cs. untuk mengulang sejarah.
Filipina belum pernah ke singgasana juara. Tak pernah absen sejak 2005, mereka selalu kandas di fase grup.
Sembari menanti apa yang akan terjadi di SUGBK, berikut tiga pemain kunci Timnas Indonesia U-23 yang bisa menjadi momok menakutkan bagi Filipina:
Gerald Vanenburg menunjukkan totalitasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Dalam sesi latihan jelang Piala AFF U-23 2025, ia terekam tengah menyiapkan sendiri alat bantu latihan untuk para pemain. Aksi sederhana ini jadi bukti keseriusannya dal...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jens Raven
Mendulang setengah lusin gol hanya dalam satu pertandingan, luar biasa Jens Raven. Aksinya yang memukau dalam kemenangan 8-0 atas Bruner Darussalam membuat tombak Timnas Indonesia U-23 itu menjadi sosok yang sangat ditakuti saat ini.
Filipina pastinya juga ketar-ketir, mengingat Jens Raven masih jadi andalan Garuda Muda untuk meraup angka penuh atas junior Azkals.
Filipina memang punya bek-bek tangguh dan itu sudah terbuktik saat bentrok kontra Malaysia. Tapi, kali ini mereka sah-sah saja cemas dan waswas. Soalnya, Garuda Muda punya predator yang juga monster ganas bernama Jens Raven.
Dony Tri Pamungkas
Piala AFF U-23 2025 menjadi panggung ke sekian bagi Dony Tri Pamungkas untuk unjuk aksi. Karier wonderkid Persija Jakarta ini terus melambung bersama timnas di banyak palagan.
Ia bagian dari skuad utama saat Timnas Indonesia U-19 menggondol gelar jawara Piala AFF U-19 2024. Sejak saat itu, Dony Tri Pamungkas tak pernah ditinggal setiap kali Garuda Muda mengemban misi suci. Termasuk di ajang Piala AFF U-23 tahun ini.
Pemain serba bisa dan berwibawa, kelahiran Boyolali, 20 tahun silam mumpuni sebagai gelandang serang sekaligus gelandang bertahan. Ia juga bisa bermain sedikit melebar sebagi penyerang sayap dan sesekali turun jauh ke bawah membantu serangan.
Setelah terlibat dalam pembantaian Brunei Darussalam, kini Dony Tri Pamungkas menjadikan Filipina sebagai korban selanjutnya.
Muhammad Ferarri
Kenyang pengalaman dan jam terbang, Muhammad Ferarri tak terbantahkan lagi menjadi sosok pemain Timnas Indonesia U-23 yang paling disegani di ruang ganti.
Kiprahnya di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat Muhammad Ferarri begitu spesial di mata pelatih Gerald Vanenburg. Juru taktik berpaspor Belanda itu lantas mendapuk Muhammad Ferarri sebagai kapten saat menghadapi Brunei Darussalam.
Dikenal sebagai salah satu bek lokal terbaik yang dimiliki Indonesia, Muhammad Ferarri bakal menjadi tembok baja bagi penyerang-penyerang Filipina.