3 Hal yang Wajib Dibenahi Timnas Indonesia U-22 seusai Dua Uji Coba Kontra Mali U-22: Kebobolan dan Komposisi Terbaik

6 hours ago 7

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki setelah dua uji coba melawan Mali U-22 sebelum terjun di SEA Games 2025.

Dari dua pertandingan uji coba ini, Timnas Indonesia U-22 belum berhasil mengamankan kemenangan. Pada partai yang terakhir, Garuda Muda harus puas bermain imbang 2-2 setelah sebelumnya kalah 0-3.

Ini sekaligus melanjutkan tren tanpa kemenangan yang diukir skuad Garuda Muda selama menjalani sederet laga uji coba dalam persiapan menuju SEA Games 2025, termasuk ketika menghadapi India U-22 pada bulan lalu.

Setidaknya, ada sejumlah catatan yang mesti diperbaiki oleh Indra Sjafri meski telah memperlihatkan progres positif pada laga uji coba pamungkas kontra Mali U-22. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Catatan Kebobolan

Indra Sjafri memiliki pekerjaan rumah yang cukup krusial untuk memperbaiki catatan kebobolan anak asuhnya setelah melewati dua pertandingan berat melawan Mali U-22 sebelum terjun ke SEA Games 2025.

Pasalnya, dari dua laga latih tanding terakhir ini, skuad Garuda Muda mengalami tingkat kebobolan yang memprihatinkan. Secara keseluruhan, sudah ada lima gol yang bersarang di gawang Garuda Muda.

Rekor ini melanjutkan catatan negatif Timnas Indonesia U-22 pada partai sebelumnya melawan India U-22. Sebab, dari laga tersebut, anak asuh Indra Sjafri kemasukan tiga gol dari dua laga. Artinya, tidak ada catatan cleansheet dari empat laga uji coba ini.

Kepercayaan Diri Pemain

Melewati empat pertandingan uji coba tanpa meraih kemenangan selama menjalani masa persiapan tentu menjadi salah satu catatan merah yang juga mesti diperhatikan oleh staf pelatih Timnas Indonesia U-22.

Pasalnya, hasil semacam ini dikhawatirkan bisa mengganggu kepercayaan diri para pemain saat menghadapi SEA Games 2025. Di ajang ini, Garuda Muda bakal menghadapi persaingan yang ketat untuk mempertahankan medali emas.

Oleh karena itu, faktor mentalitas dan kepercayaan diri harus mendapatkan atensi khusus agar skuad Garuda Muda bisa mengeluarkan performa terbaiknya saat memulai perjuangan pada Desember mendatang.

Cari Komposisi Terbaik

Indra Sjafri juga harus segera menentukan komposisi terbaik dari Timnas Indonesia U-22 setelah melewati dua laga ini. Sebab, dari dua laga ini, starting eleven skuad Garuda Muda mengalami perubahan yang signifikan.

Hanya ada lima pemain saja yang selalu diturunkan sebagai starter oleh Indra Sjafri. Mereka adalah Kadek Arel, Ivar Jenner, Rafael Struick, Mauro Zijlstra, dan Dony Tri Pamungkas. Itu pun formasinya juga selalu berbeda.

Pasalnya, pada SEA Games 2025, Indra Sjafri hanya bisa membawa 20 pemain saja. Artinya, seleksi dan pemilihan pemain harus dilakukan secara cermat agar nama-nama yang terpilih bisa berperan maksimal di ajang tersebut.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |