Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Vietnam merebut medali emas cabang sepak bola putra SEA Games 2025 kembali menegaskan status mereka sebagai kekuatan paling konsisten di Asia Tenggara. Kemenangan ini bukan sekadar soal satu turnamen, melainkan lanjutan dari tren prestasi yang terus terjaga dalam beberapa tahun terakhir.
Bermain di hadapan publik Thailand pada partai final, Vietnam menunjukkan mental juara yang solid. Meski sempat tertinggal dua gol, mereka mampu bangkit dan membalikkan keadaan, sebuah karakter yang kini identik dengan skuad Golden Star Warriors.
Hasil tersebut terasa semakin bermakna karena datang tak lama setelah Vietnam juga menjuarai Piala AFF 2025. Dua gelar bergengsi dalam satu tahun kalender menjadi sinyal kuat bahwa dominasi regional saat ini berada di tangan mereka.
Bagi Indonesia, capaian Vietnam itu menjadi cermin sekaligus peringatan. Persaingan di Asia Tenggara tidak lagi soal potensi, melainkan tentang konsistensi, keberanian mengambil keputusan strategis, serta kesinambungan pembinaan dari level usia muda hingga tim senior.
Situasi ini membuat evaluasi menyeluruh terhadap arah sepak bola nasional Indonesia kembali mengemuka, terutama setelah hasil yang kurang maksimal di SEA Games 2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Vietnam Menang, Mental Juara Berbicara
Final sepak bola putra SEA Games 2025 yang berlangsung di Rajamangala National Stadium, Rabu (18/12/2025) malam WIB, menghadirkan drama penuh emosi. Vietnam harus bekerja ekstra keras untuk menundukkan tuan rumah Thailand lewat kemenangan 3-2 di babak tambahan waktu.
Bangkit dari ketertinggalan dua gol di laga sekelas final menjadi bukti kematangan mental Vietnam. Mereka tak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu menjaga fokus dan disiplin dalam situasi tekanan tinggi.
Kemenangan ini memperpanjang daftar prestasi Vietnam di kawasan Asia Tenggara. Konsistensi performa dari level junior hingga senior menjadikan mereka tolok ukur baru dalam peta persaingan regional.
Indonesia Dinilai Mundur dari Standar AFF 2025
Prestasi Vietnam tersebut memunculkan perbandingan dengan performa Indonesia, khususnya jika merujuk ke final Piala AFF 2025. Pada laga tersebut, Indonesia sejatinya tampil dominan meski harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Data ASEAN United mencatat Indonesia menguasai bola hingga 68 persen, jauh di atas Vietnam yang hanya mencatat 32 persen. Dari sisi distribusi, Indonesia juga mencatatkan 441 umpan akurat berbanding 185 milik Vietnam.
Pengamat sepak bola nasional, Erwin Fitriansyah, menilai performa Indonesia di SEA Games 2025 justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan era kepelatihan Gerald Vanenburg. “Cara mainnya lebih meyakinkan waktu ditangani Gerald Vanenburg. Bisa menguasai permainan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Menurut Erwin, dengan materi pemain yang sebagian besar tidak jauh berbeda, penurunan performa terlihat dari sisi kreativitas, semangat juang, serta konsistensi dalam menerapkan skema permainan.
PSSI Didorong Benahi Struktur Kepelatihan
Lebih jauh, Erwin menilai momentum penunjukan pelatih timnas senior oleh PSSI harus dimanfaatkan untuk pembenahan yang lebih menyeluruh. Saat ini, PSSI tengah menggodok kontrak salah satu dari dua kandidat, Giovanni van Bronckhorst atau John Herdman.
Ia menekankan pentingnya membangun struktur kepelatihan yang saling terhubung dari level usia muda hingga timnas senior. “Tugas utama dari siapapun pelatih Timnas yang akan dipilih PSSI harus menyiapkan struktur kepelatihan yang menyambung dari U-17, U-20, U-23 hingga senior. Bukan model terpisah per tim,” jelasnya.
Menurutnya, pendekatan strategis tersebut krusial agar transisi pemain dan pelatih berjalan mulus. Dengan begitu, keputusan di satu level tidak berdiri sendiri tanpa keterkaitan dengan level berikutnya.
Erwin menambahkan, konsistensi filosofi, strategi, dan taktik menjadi fondasi utama jika Indonesia ingin kembali mendominasi Asia Tenggara. Lebih dari itu, langkah tersebut juga menjadi prasyarat agar Timnas Indonesia mampu bersaing secara kompetitif di level Asia, bahkan dunia.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441546/original/008904900_1765511707-vie.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440976/original/068057800_1765448823-Vietnam_vs_Malaysia.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449843/original/037142600_1766116592-teja_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307862/original/009171400_1754487646-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_20.27.15-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449481/original/080064300_1766063892-yotsakorn.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449546/original/003874500_1766068931-dinh_bac.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449527/original/068468600_1766067423-1000101389.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5343339/original/015025900_1757412670-2025098AA_Timnas_Indonesia_Vs_Lebanon-017.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3035969/original/003788300_1580301093-PSS_Sleman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449566/original/006494000_1766070807-000_88JW69R.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449572/original/040689500_1766071854-000_88JZ4PV.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5102047/original/017122200_1737427568-safee-sali_30ea701.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244174/original/082255300_1749138695-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-21.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5449544/original/066163300_1766068791-IMG_2974.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5359625/original/049637500_1758683783-Arti-Kemenangan-Perdana-Persita-Menurut-Pablo-Ganet-1757848403.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5321776/original/003594500_1755680207-20250816AA_Persita_Tangerang_vs_Persebaya_Surabaya-49.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5449183/original/068873600_1766049717-IMG_2913.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449368/original/064370800_1766056089-futsal_IDN_VS_VIE.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418556/original/081909100_1763622046-bojan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5449288/original/043408500_1766052850-PHI_Vs_MAS.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347493/original/055980600_1757673559-thom-haye-persib-bandung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5260064/original/032675900_1750509176-marselino.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334172/original/048312600_1756709099-1000207596.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5334177/original/037263700_1756708878-1000207586.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360979/original/002046800_1758772328-persib.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4808309/original/011550200_1713723473-000_34PX86Y.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5131106/original/063018900_1739370831-Timnas_Indonesia_-_Ilustrasi_Thom_Haye_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330268/original/088048100_1756357783-photo-collage.png__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4991825/original/025374100_1730796446-IMG_20241105_150444.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5203232/original/098547300_1745920878-Timnas_Indonesia_-_Beckham_Putra__Egy_Maulana__Yakob_Sayuri_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5290494/original/012008500_1753116908-20250721AA_Piala_AFF_U-23_Indonesia_U-23_Vs_Malaysia-01.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310946/original/030910500_1754803695-audero_e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5172108/original/010102800_1742704828-mees_h.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348811/original/066897600_1757900948-G00T3nYWcAA3pHH.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339685/original/012457200_1757082856-WhatsApp_Image_2025-09-05_at_20.22.44.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5346122/original/050498000_1757579681-Luciano-Guaycochea-Mendorong-Diri-Lebih-Kuat-Demi-Kemenangan-Persib-1756002708.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5321646/original/047974300_1755677618-20250816AA_Persita_Tangerang_vs_Persebaya_Surabaya-30.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5103638/original/089605200_1737465604-Ilustrasi_-_Evan_Dimas__Dinan_Javier__Muchlis_Hadi_copy.jpg)