Bola.com, Subang - Shin Tae-yong menerima banyak tawaran melatih setelah dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, arsitek berusia 54 tahun itu memilih untuk tidak mengambilnya.
"Ada banyak tawaran untuk melatih, tetapi saat ini saya ingin beristirahat sejenak karena alasan pribadi," ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Hanin Post.
"Saya ingin membalas cinta dan dukungan yang saya terima dari sepak bola dan para penggemar Indonesia," jelas Shin Tae-yong.
Setelah dilengserkan dari kursi nakhoda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih menjalani banyak aktivitas. Pada akhir pekan lalu, pria asal Korea Selatan ini syuting film "Ghost Soccer: Bola Mati" di Subang, Jawa Barat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kegiatan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan dan anggota DPRI RI, Verrel Bramasta, pada Senin (20/1/2025).
"Saya masih memiliki kasih sayang yang mendalam terhadap masyarakat Indonesia dan sepak bolanya, dan saya ingin membalas cinta yang telah saya terima," ucap Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong bakal pulang kampung ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025 malam WIB. Dia akan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga.
Pulkam ke Korea Selatan
"Coach Shin Tae-yong akan pulang ke Korea Selatan, kampung halamannya, pada 26 Januari 2025 pukul 21.50 WIB dengan pesawat Korean Air," tulis penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo.
"Terima kasih atas dedikasinya selama ini," ucap Jeong Seok-seok, yang karib dipanggil Jeje itu.
Shin Tae-yong menangani Timnas Indonesia sejak 2020. Ketua PSSI, Erick Thohir, mendepak mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu dengan alasan dinamika kepemimpinan, bahasa, dan taktik.
Sumber: Hanin Post