Perubahan Mencolok Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert Versi Pengamat: Total Football yang Ditunggu-tunggu

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia ada di bawah kendali Patrick Kluivert yang didapuk sebagai pelatih baru menggantikan Shin Tae-yong. Arsitek asal Belanda itu diharapkan membawa Tim Garuda lebih berprestasi.

Pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, menilai PSSI kepemimpinan Erick Thohir sudah tepat memilih juru taktik asal Negeri Kincir Angin. Sebab, saat ini Timnas Indonesia dihuni mayoritas pemain keturunan Indonesia-Belanda.

"Sekarang saatnya fokus mendukung yang ada, memang secara profil pelatih, Patrick Kluivert belum begitu mewah, namun pengalaman menjadi pemain di level tertinggi minimal bisa ditularkan ke tim," ujar Erwan kepada Bola.com, Selasa (14/1/2025).

"Kluivert bisa mengondisikan ruang ganti pemain, karena rata-rata pemain diaspora kita berasal dari Belanda. Budaya dan bahasa tidak menjadi kendala lagi, untuk bisa menunjang performa terbaik di lapangan," sambungnya.

Menurut Erwan Hendarwanto sekarang bukan saatnya untuk memperdebatkan penunjukan Patrick Kluivert. Suka tidak suka, penggemar Timnas Indonesia harus mendukung keputusan PSSI.

"Kalau menilai tepat atau tidak saya kira terlalu dini, hasil nanti yang akan menentukan tepat dan tidaknya. Saat ini saya kira saatnya kita support dengan keputusan federasi," kata Erwan Hendarwanto.

"Sekarang tidak lagi ada polemik terkait dengan pergantian pelatih. Kita tetap harus berterima kasih dengan Shin Tae-yong yang sudah membangun sepak bola kita dengan sangat baik," lanjutnya.

Salah satu perubahan mencolok yang akan diterapkan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia adalah gaya bermain menyerang alias total football. Erwan meyakini eks striker Barcelona itu bisa membawa angin segar buat skuad Garuda.

"Perubahan mencolok mungkin di filosofinya, budaya total football akan dibawa oleh Kluivert dengan materi pemain yang sudah sangat paham gaya permainan Belanda," paparnya.

"Kemudian skema bermain bisa saja berubah dengan Shin Tae-yong menggunakan tiga bek dengan pola 3-4-3, kalau Kluivert memakai pola 4-3-3," ucap Erwan Hendarwanto.