Persis Solo Stay di BRI Liga 1, Wali Kota Solo Selipkan Pesan buat Kiprah Laskar Sambernyawa Musim Depan

7 hours ago 4

Bola.com, Solo - Persis Solo dipastikan tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi Liga 1 untuk musim depan atau edisi 2025/2026. Perolehan poin tim berjulukan Laskar Sambernyawa tidak akan bisa dikejar lagi oleh tiga tim terbawah di klasemen sementara.

Persis Solo mengumpulkan 36 poin dari 33 pertandingan, Angka tersebut tidak bisa dikejar lagi oleh tiga tim yang kini berada di posisi terbawah, dan hanya tinggal menyisakan satu pertandingan lagi.

PSIS Semarang sudah lebih dulu dipastikan turun kasta dengan nilai 25, kemudian Barito Putera dan PSS Sleman yang sama-sama mengumpulkan 31 poin. Bahkan status Persis Solo untuk tetap stay di Liga 1 sudah diketahui sejak sebelum melakoni laga kontra Dewa United di Stadion Manahan, Sabtu (17/5/2025) malam WIB.

Ya, pada sore harinya, Barito Putera menelan kekalahan telak 1-4 dari PSM Makassar. Hasil itu yang ikut memastikan Persis Solo bertahan di Liga 1 sekalipun belum memainkan laga ke-33.

Justru kini Barito Putera, Semen Padang, dan PSS Sleman yang bertarung mengadu nasib agar bisa menghindari dua posisi menemani PSIS ke Liga 2 musim depan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Laga Kandang Terakhir

Persis Solo harus puas meraih satu poin saat menjalani laga kandang terakhirnya musim ini, menjamu Dewa United tadi malam. Kedua tim berbagi angka sama 1-1.

Persis Solo memang mengalami kesulitan saat meladeni perlawanan Dewa United. Tim tamu yang diperkuat banyak pemain bintang, sangat mendominasi permainan sejak awal laga.

Hanya butuh waktu 20 menit bagi skuad Banten Warriors untuk membuka keunggulan. Umpan yang dikirimkan Alexis Messidoro ke area kotak penalti sukses dimaksimalkan dengan baik Taisei Marukawa.

Namun, tuan rumah juga bisa langsung bereaksi. Mereka merespons kebobolan ini dengan gol yang dicetak Ramadhan Sananta pada menit ke-28. Namun, lewat review VAR, gol tersebut dianulir oleh wasit.

Laskar Sambernyawa baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua. Tim tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan melalui gol Zanadin Fariz pada menit ke-56. Gol ini membuat kedudukan jadi kembali berimbang 1-1.

Hingga pertandingan terakhir, skor tak berubah. Persis Solo berhasil mengamankan satu poin sekaligus menyelamatkan nasibnya di kasta tertinggi.

Kata-Kata Wali Kota Solo

Wali Kota Solo, Respati Ardi ikut hadir menyaksikan langsung pertandingan Persis versus Dewa United. Ia juga menemui pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan Denny Landzaat yang hadir langsung ke Stadion Manahan.

Respati Ardi mengaku bangga dengan keberhasilan Laskar Sambernyawa tetap bertahan di Liga 1 musim depan. Namun demikian, sebuah pesan dan harapan besar ia selipkan agar Persis Solo lebh baik lagi untuk musim depan.

"Alhamdulillah, lolos degradasi! Musim depan, yuk lebih rajin dukung langsung nonton Persis Solo biar juara," tulis sang Wali Kota di unggahan Instagramnya @respatiardi, Minggu (18/5/2025).

"Mari sama-sama mendoakan agar musim depan Persis Solo lebih baik. Persis Solo Sakjose!" tegas Wali Kota Solo untuk masa jabatan 2025-2030 itu.

Naik Turun Musim Ini

Performa Persis Solo musim 2024/2025 bisa dibilang menjadi yang terburuk dari tiga musim terakhir sejak mentas ke Liga 1 pada 2022/2023. Mereka bisa finis di peringkat ke-10 pada musim perdananya.

Kemudian progres Persis Solo semakin meningkat di musim lalu atau edisi 2023/2024. Dengan keberadaan Alexis Messidoro sebagai nyawa permainan tim, Laskar Sambernyawa bisa finis di posisi tujuh.

Namun tidak di musim ini, Persis Solo mengalami pasang surut dalam mengarungi persaingan di Liga 1. Messidoro hijrah ke Dewa United, disusul beberapa pemain pilarnya musim lalu, membuat Persis Solo lebih banyak mengandalkan Moussa Sidibe, Sho Yamamoto, hingga Ramadhan Sananta.

Persis Solo lebih sering berkutat di papan bawah sejak awal musim, tak pernah masuk ke papan tengah. Bahkan tim pujaan Pasoepati dan Surakartans sempat berada di posisi juru kunci, disalip PSS Sleman yang mengawali musim dengan nilai -3.

Namun dalam beberapa pertandingan terakhir pasukan Ong Kim Swee meraih hasil positif seperti bisa meraih kemenangan krusial atas PSIS, Persebaya, Borneo FC, Barito Putera, dan PSBS Biak. Kini Persis mencatatkan 9 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 15 kekalahan untuk berada di posisi ke-13 dengan nilai 36.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |