Bola.com, Jakarta - Kondisi ruang ganti Persis Solo dihantui suasana yang semakin mencekam setelah mengalami kekalahan memalukan dari PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-18 kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/1/2025), itu memang berakhir nahas. Persis Solo yang bermain dengan 10 pemain harus kembali menelan kekalahan setelah digebuk 0-1 oleh PSM Makassar.
Dengan hasil ini, Persis Solo sekaligus melanjutkan tren negatif di BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, Laskar Sambernyawa sudah melewati 10 pertandingan terakhirnya tanpa berhasil mengamankan kemenangan.
Rekor yang dibukukan Eky Taufik dan kawan-kawan memang memprihatinkan. Pasalnya, mereka hanya bisa meraup tiga poin saja dari 10 laga ini.
Poin yang dimiliki Persis Solo itu didapatkan dari tiga hasil imbang, sedangkan tujuh laga lainnya berujung dengan kekalahan.
Berita video pada laga Persija Jakarta vs Persis Solo, Rabu (17/4/2024), bench Persija terlihat sepi karena banyak pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suasana Ruang Ganti
Eky Taufik mengungkapkan kondisi ruang ganti Persis Solo seusai kekalahan ini. Dia mengakui, timnya dihantui suasana yang tidak mengenakkan. Rasanya sangat sunyi dan sepi. Eky bilang para pemain harus segera melakukan introspeksi.
“Suasana ruang ganti seusai pertandingan tentunya rasanya tidak enak sekali ya karena seharusnya kami bisa mendapatkan poin saat bermain di kandang kami. Apalagi, kami sudah lama sekali tidak meraih poin penuh,” ujarnya.
“Jadi, situasi setelah pertandingan sangat sepi, sangat sunyi. Kami harus benar-benar bisa melakukan introspeksi diri. Harus bisa berbenah untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Setelah kekalahan terakhir melawan PSM, situasinya sangat tidak enak di locker room,” lanjutnya.
Tetap Kompak
Menurut pemain asal Sragen, Jawa Tengah itu, situasi ini sebetulnya tak mengganggu kekompakan para pemain. Sebab, atmosfer kekeluargaan di antara para penggawa Laskar Sambernyawa masih tetap terjaga.
Dia berharap Persis Solo bisa segera bangkit dari situasi ini. Sebab, mereka tak bisa terus menerus berada dalam keterpurukan semacam ini karena posisinya sudah semakin terancam di tangga klasemen.
“Namun, di sisi lain, kekeluargaan kami di luar lapangan tetap terjaga. Kami masih sangat kompak sekali. Tidak ada masalah sama sekali di antara para pemain,” ujar pemain berusia 33 tahun tersebut.
Jadi Juru Kunci
Terbaru, Persis Solo harus merasakan pahitnya berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Sebab, Semen Padang sukses menumbangkan Borneo FC pada pekan ke-18 dengan skor 3-1.
Hasil ini mengangkat Kabau Sirah naik ke peringkat ke-15. Sedangkan Persis kini sudah terlewati oleh Semen Padang dan terdesak ke posisi juru kunci. Persis terpaut dua poin dari dua tim di atasnya, Barito Putera dan Madura United.