Pegadaian Liga 2: Perkasa di Regular Series, Persiraja Sebut 8 Besar Bakal seperti Neraka

Bola.com, Jakarta - Tujuh tim telah memastikan tiket ke babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024/2025. Satu slot masih menunggu keputusan Komdis PSSI menyusul kerusuhan pada laga Deltras kontra Persibo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/1/2025).

Jika keputusan arbitrase PSSI itu tetap memutuskan skor akhir 1-1, maka Persibo menjadi tim terakhir yang menggenapi babak ini.

Apabila Komdis PSSI menyatakan menganulir gol Persibo, maka Deltras adalah pemenang duel Derby Jatim tersebut dengan skor 1-0 dan berhak mengadu nasib di fase lanjutan.

Apapun hasil sidang Komdis PSSI terkait keributan di Sidoarjo itu, delapan klub akan memulai dari nol lagi. Babak 8 Besar akan dibagi dua kelompok.

Grup X diisi Persiraja (juara Grup 1), PSIM (runner-up Grup 2, Deltras/Persibo (runner-up Grup 3) dan PSPS (peringkat ketiga Grup 1).

Sedangkan Grup Y beranggotakan Bhayangkara FC (juara Grup 2), Persela (juara Grup 2), PSKC (runner-up Grup 1), dan Persijap (peringkat ketiga Grup 2).

Berita video Bonek dan The Jakmania Serukan Suara Perdamaian di BRI Liga 1

Persiraja yang sangat perkasa di Regular Series Grup 1 dengan perolehan 34 poin, tertinggi diantara delapan kontestan, harus melupakan kedigdayaannya.

Karena jadwal pertandingan yang akan dilakoni tim asuhan Akhyar Ilyas sangat berat. Sesuai jadwal, Lantak Laju, julukan Persiraja, akan menjamu PSPS.

Pada dua pertemuan awal Grup 1, kedua tim selalu bermain imbang dengan skor identik 1-1. Dua partai Persiraja berikutnya tandang ke kandang Deltras/Persibo dan PSIM.

"Dua grup babak delapan besar neraka semua. Tugas coach Akhyar Ilyas sangat berat. Tapi dia tahu apa yang harus dilakukan untuk membawa Persiraja tampil bagus," kata Ariful Usman, selalu media officer mewakili menajemen Persiraja.

"Ilmunya makin mantap dan kami percaya dengan kepemimpinan Akhyar Ilyas," tambahnya. 

Karena babak ini sangat krusial untuk menentukan nasib semua peserta promosi ke Liga 1 musim depan, Persiraja pun menganggap tiap laga adalah final.

"Langkah pertama, dengan segala upaya, Persiraja harus mengalahkan PSPS. Ini laga pertama yang sulit. Karena selama penyisihan grup kedua tim tampil bagus. Jika Andik Vermansyah dkk. menang, maka bisa jadi modal kepercayaan diri tandang ke Jatim dan DIY," ucapnya.

Di antara delapan tim, Prestasi Persiraja pada empat musim terakhir sangat konsisten. Pada 2019 lalu, saat diasuh Hendri Susilo klub ini sebagai tim ketiga di bawah Persik dan Persita yang promosi ke Liga 1 2020. Namun pada 2021, Persiraja degradasi lagi ke Liga 2.

Musim lalu, Persiraja gagal naik kasta lagi. Karena mereka hanya menempati urutan keempat. Tiga jatah promosi dikuasai PSBS, Semen Padang, dan Malut United FC.

"Semua elemen tim telah menyatukan tekad tak ingin mengulangi kegagalan lalu. Ini tugas berat yang siap dilakoni tim Persiraja. Insyaallah, kami bisa mewujudkan cita-cita publik Aceh kembali ke Liga 1 musim depan," ujarnya.