Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia kini punya warna baru di jajaran tim pelatihnya. Sudah bukan lagi Shin Tae-yong, melainkan Patrick Kluivert.
Ya, pelatih asal Belanda itu secara resmi menjadi juru taktik anyar Timnas Indonesia. Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan sejak Senin (6/1/2025).
Patrick Kluivert harus menyiapkan tim guna menghadapi Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025. Laga nanti sangat krusial dalam penentuan menuju Piala Dunia 2025.
Patrick Kluivert akan bertugas memimpin Timnas Indonesia sampai dua tahun ke depan. Layak dinantikan kiprah pelatih 48 tahun itu bersama tim Merah-Putih.
Siapa yang tak mengenal sosok Patrick Kluivert yang merupakan striker mematikan di zamannya. Ia menjadi pemain terkenal pada medio tahun 1995 sampai pensiunnya pada 2008.
Sebelum melihat aksinya memimpin Timnas Indonesia, berikut ini fakta menarik tentang Patrick Kluivert dalam angka yang dirangkum oleh Bola.com:
Komentar Patrick Kluivert terkait tekanan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
70
Angka 70 bagi Patrick Kluivert merupakan jumlah caps alias penampilannya memperkuat Timnas Belanda senior. Debut terjadi pada 16 November 1994 melawan Republik Ceska di Kualifikasi Piala Eropa 1996.
Pertandingan berakhir sama kuat 0-0, dan Kluivert bermain selama 77 menit.
Sementara pertandingan terakhirnya bersama tim Oranye terjadi pada 5 Juni 2004, saat Belanda kalah 0-1 dari Republik Irlandia, Kluivert hanya bermain selama 45 menit.
Perincian penampilannya bersama Timnas Belanda senior antara lain; pertandingan persahabatan (36 kali), Kualifikasi Piala Eropa (16 kali), Kualifikasi Piala Dunia (14 kali), Piala Eropa (9 kali), Piala Dunia (4 kali).
40
Patrick Kluivert tercatat punya 40 gol bersama Timnas Belanda senior. Sejak debutnya pada 16 November 1994, gol demi gol dicetaknya untuk De Oranje.
Gol pertama Kluivert untuk Timnas Belanda tercipta pada 23 Maret 1995 di ajang Kualifikasi Piala Eropa 1996 ke gawang Malta dalam kemenangan 4-0.
Kluivert juga pernah mencetak hattrick sebanyak dua kali untuk Belanda sepanjang kariernya. Masing-masing ke gawang Belgia pada sebuah laga persahabatan dan ke gawang Yugoslavia di Euro 2000.
Adapun gol terakhirnya bersama Timnas Belanda terjadi pada 11 Oktober 2003, dengan mencetak satu gol ke gawang Moldova di Kualifikasi Euro 2004.
10
Patrick Kluivert memang dikenal sebagai striker ganas di zamannya. Banyak penghargaan bersama klub maupun individu yang pernah ia raih.
Angka 10 dalam hal ini menandai jumlah pencapaian mentereng yang pernah disabet Kluivert selama masih aktif bermain.
Ia pernah meraih satu gelar juara Liga Champions Eropa musim 1994/1995 bersama Ajax Amsterdam, serta satu kali Piala Super Eropa. Lalu satu trofi juara La Liga bersama Barcelona musim 1998/1999.
Trofi lainnya adalah juara Liga Belanda tiga kali, juara Piala Belanda dua kali, satu kali juara Piala Interkontinental, dan Kluivert pernah menjadi top scorer di Euro 2000 bersama Belanda dengan torehan lima gol.
4
Fakta terakhir di daftar ini adalah soal kiprah kepelatihan Patrick Kluivert sebelum ditunjuk menangani Timnas Indonesia. Tercatat ada empat kali kesempatan yang didapat Kluivert untuk berperan sebagai pelatih kepala sebuah tim.
Ya, sejak pensiun pada 2008 di usia 32 tahun bersama Lille, proses pergantian profesi Patrick Kluivert termasuk cepat dan singkat. Di tahun yang sama ketika dia pensiun, Patrick Kluivert menjadi asisten pelatih AZ Alkmaar.
Sebelumnya ia menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar dan NEC Nijmegen. Lalu Kluivert bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Belanda, hingga menjadi pelatih kepala Timnas Curacao.
Kluivert sempat menjadi Direktur Olahraga Paris Saint-Germain. Lalu kembali menjadi asisten pelatih di Timnas Kamerun dan juga manajer akademi Barcelona.
Patrick Kluivert kemudian menjadi pelatih Curacao lagi dan terakhir bersama klub Turki, Adana Demirspor.