Mantan Striker Persib Lega Ramon Tanque Pecah Telur, Yakin Kepercayaan Diri Bisa Terus Mengular

6 hours ago 3

Bola.com, Bandung - Persib Bandung akhirnya melihat titik terang dari sosok Ramon Tanque. Penyerang asal Brasil itu sukses mengakhiri paceklik gol panjangnya setelah mencetak satu gol ke gawang Borneo FC pada laga tunda BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (5/12/2025). Gol itu hadir setelah ia melalui 15 pertandingan tanpa satu pun torehan.

Ramon tampil sebagai starter dan membayar kepercayaan itu dengan penampilan efektif. Gol pada menit ke-41 menjadi momen penting bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi Persib yang kemudian menutup laga dengan kemenangan 3-1. Bagi Bobotoh, momen ini menjadi jawaban dari penantian panjang yang sempat dipenuhi kritik.

Sebelumnya, Ramon berada dalam tekanan besar karena tidak kunjung menunjukkan ketajaman seperti saat masih membela Visakha FC, klub tempat ia mencetak 22 gol dan dikenal sebagai mesin gol. Adaptasinya di Liga 1 sempat menjadi sorotan, terutama karena performanya dianggap belum stabil.

Meski begitu, pandangan berbeda datang dari mantan pemain Persib, Airlangga Sucipto. Menurutnya, setiap pemain memiliki proses adaptasi yang tidak bisa dipukul rata. Ramon dinilai hanya membutuhkan waktu lebih panjang untuk mencapai performa terbaiknya.

Gol ke gawang Borneo FC kini dianggap sebagai titik balik penting bagi Ramon. Momentum ini diharapkan mengembalikan kepercayaan dirinya sekaligus menjadi pijakan menuju performa yang lebih konsisten.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Adaptasi Panjang dan Karakter yang Berbeda

Ramon datang dengan ekspektasi tinggi berkat catatan gol impresif di klub sebelumnya. Namun tekanan besar dan tuntutan tinggi membuat proses adaptasinya berjalan tidak mudah.

Airlangga memahami situasi tersebut dan menilai karakter setiap pemain menentukan bagaimana mereka beradaptasi pada lingkungan baru.

“Mungkin Ramon memang butuh adaptasi lama. Mungkin berbeda dengan pemain lain. Sekarang ia sudah mulai tune in dan mulai bagus,” ujar Airlangga.

Secara kualitas, ia melihat Ramon memiliki atribut lengkap sebagai penyerang andalan. Posturnya yang tinggi dan kekuatan fisik membuatnya unggul dalam duel udara serta mampu menjadi pemantul bola yang efektif.

Ketajaman yang Masih Dicari

Menurut Airlangga, Ramon sebenarnya memiliki power dan potensi besar, hanya saja ia sempat kehilangan sentuhan akhir yang menjadi ciri khas seorang striker.

“Menurut saya, dia punya power yang bagus. Hanya kehilangan feeling dan touch finishing yang masih belum ia dapatkan,” tuturnya.

Airlangga berharap satu gol ke gawang Borneo FC mampu memecah kebuntuan sekaligus membuka jalan bagi ketajaman berikutnya.

“Mudah-mudahan dengan golnya kemarin, ia bisa lebih percaya diri ke depannya dan bisa memaksimalkan lebih banyak peluang,” lanjutnya.

Tekanan Striker dan Harapan Baru

Airlangga tidak menampik bahwa seorang striker selalu berada di bawah ekspektasi tinggi karena tugas utamanya adalah mencetak gol. Ketika hal itu tidak terjadi, tekanan dari publik dan diri sendiri bisa meningkat.

“Pasti ada tekanan. Karena tugas striker adalah mencetak gol di setiap pertandingan. Kalau beberapa laga tidak mencetak gol, pasti muncul pikiran dan tekanan dari diri sendiri,” jelasnya.

Ia berharap momentum gol perdana ini mampu membuat Ramon tampil lebih percaya diri dan lebih mantap dalam latihan maupun pertandingan berikutnya.

“Dengan pecah telurnya kemarin, itu bisa meningkatkan semangat dan percaya diri. Di latihan ia bisa memaksimalkan finishing sehingga di pertandingan feeling-nya lebih dapat lagi,” ungkap Airlangga.

Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |