Deretan Bintang Timnas Indonesia yang Agaknya Sulit Digeser oleh Patrick Kluivert: Kinerja Oke, Sudah Jadi Tulang Punggung

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menatap era baru setelah adanya pergantian pelatih. PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai nakhoda anyar, menggantikan Shin Tae-yong.

Tugas Patrick Kluivert kini adalah mewujudkan ambisi Timnas Indonesia mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Tim Merah-Putih untuk sementara berada di posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di bawah Jepang dan Australia.

Timnas Indonesia punya segudang pemain penuh potensi dan sebagai senjata mematikan untuk menghancurkan lawan-lawan.

Ada beberapa pemain yang sulit tergantikan sejak era kepelatihan Shin Tae-yong, dan diprediksi masih sama ketika dibesut Patrick Kluivert.

Berikut ini adalah nama-nama personel Timnas Indonesia yang rasanya akan sulit tergantikan dalam strategi pelatih Patrick Kluivert yang dihimpun Bola.com.

Wawancara eklusif jurnalis Bola.com dengan striker legendaris Persita Tangerang dan Timnas Indonesia, Ilham Jaya Kesuma. Pemain asal Palembang tersebut bercerita tentang lika-liku karier sepak bola di Indonesia dan Malaysia. Ilham juga bercerita tent...

Penjaga gawang utama di Timnas Indonesia sudah dipastikan menjadi milik Maarten Paes. Pemain yang baru dinaturalisasi tahun lalu melalui jalur blijvers atau nenek moyangnya yang lahir di Indonesia.

Debut Maarten Paes dilakoni pada 5 September 2024 menghadapi tuan rumah Arab Saudi. Skor akhir imbang 1-1, dan ia melakukan penyelamatan fantastis, yakni menepis penalti kapten Arab Saudi, Salem Al-Dawsari.

Sejak saat itulah Maarten Paes selalu menjadi kiper utama Timnas Indonesia di level senior dan tidak pernah absen atau digantikan pemain lain. Sejauh ini Paes kemasukan delapan gol dari enam pertandingan beruntun yang dilakoni.

Kepiawaian dan pengalamannya bersama klub, sepertinya akan membuat pelatih Patrick Kluivert tetap mempertahan Paes di bawah mistar gawang Indonesia.

Nama Jay Idzes langsung menjadi idola bagi publik Timnas Indonesia sejak debutnya pada 21 Maret 2024. Jay Idzes ikut mengantarkan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di Jakarta, dan Jay menunjukkan ketenangannya di barisan belakang.

Sejak saat itu, Jay Idzes selalu menjadi tulang punggung di wilayah pertahanan skuad Garuda. Dalam 9 pertandingan selalu dimainkan sebagai starter dan tidak pernah digantikan pemain lain dalam 10 laga beruntun bersama Timnas Indonesia.

Ia baru absen satu kali saat berjumpa Irak pada 6 Juni 2024 dan berujung kekalahan 0-2. Jay Idzes juga semakin matang di level klub, ia tidak tergantikan di posisinya sebagai palang pintu Venezia di Serie A Liga Italia musim ini.

Melihat kiprahnya yang bukan kaleng-kaleng lagi, plus ia adalah seorang kapten tim, membuat Jay Idzes jelas selalu masuk dalam rencana permainan Patrick Kluivert.

Nama berikutnya ada Calvin Verdonk. ia menjalani sumpah setia sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa (4/6/2024). Ia tak membutuhkan waktu lama memperkuat tim Merah-Putih setelah resmi punya paspor Indonesia.

Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 11 Juni 2024 melawan Filipina pada ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Debutnya berakhir manis dalam kemenangan 2-0 untuk Timnas Indonesia. Kemudian ia selalu menjadi starter dan tidak pernah tergantikan di enam laga, termasuk penampilan ciamik saat menghajar Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024.

Calvin Verdonk punya julukan baru, yakni memiliki banyak paru-paru karena staminanya yang seolah tidak habis untuk berlari.

Tidak hanya di wilayah pertahanan, ia juga piawai membangun serangan, kondisi yang akan semakin membuatnya awet di starting XI racikan Patrick Kluivert.

Kemudian ada sosok Ragnar Oratmangoen, pemain depan berusia 27 tahun yang juga baru menandai debutnya tahun lalu bareng Jay Idzes. Menariknya, ia juga mencetak gol ke gawang Vietnam dalam debutnya kala itu.

Selanjutnya, Ragnar tidak pernah tergantikan di delapan laga beruntun bersama Timnas Indonesia. Penggawa klub Belgia, FCV Dender itu selalu menjadi starter hingga laga terakhir saat mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Jakarta, 19 November lalu.

Hanya saja Ragnar Oratmangoen dipastikan absen saat Indonesia meladeni Australia di Sydney pada 20 Maret mendatang. Ia harus absen karena akumulasi kartu kuning yang didapatkan.

Ragnar Oratmangoen termasuk pemain versatile atau serbabisa untuk beberapa posisi permainan. Setelah absen di Sydney nanti, ia bakal kembali dalam rencana permainan ala Patrick Kluivert untuk laga krusial versus Bahrain tanggal 25 Maret 2025.