China Disebut Tetap Bisa ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Timnas Indonesia dan Bahrain, Bagaimana Caranya?

16 hours ago 7

Bola.com, Jakarta - Tim nasional sepak bola China akan bertarung dengan tuan rumah Timnas Indonesia pada laga ke-9 putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan Juni mendatang.

Pertandingan Timnas Indonesia kontra China digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tanggal 5 Juni 2025. Lalu China menjamu Bahrain di kandang sendiri lima hari kemudian. Ada waktu kurang dari dua bulan bagi mereka untuk meningkatkan persiapan.

Timnas China masih berkutat sebagai juru kunci di Grup C dengan nilai 6, setelah dua kekalahan beruntun pada periode Maret 2025. Timnas China terus mendapat sorotan dari publik mereka sendiri.

Mereka sudah dua kali menelan kekalahan beruntun masing-masing dari Arab Saudi (0-1) dan Australia (0-2). Membuat posisi mereka terjepit dan membutuhkan keajaiban bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Bisa Lolos karena Iran

Apabila nanti gagal mengatasi Timnas Indonesia maupun Bahrain di dua pertandingan terakhir, rupanya China masih punya harapan untuk bisa pergi ke Piala Dunia 2026.

Media China, 163 memuat artikel soal peluang itu. Isu yang berhembus perihal masa depan keikutsertaan Iran di pentas Piala Dunia 2026 menjadi rujukannya.

"Kabar baik untuk tim nasional sepak bola China. Meski gagal di babak play-off, mereka masih bisa lolos ke Piala Dunia. Menurut rumor, Iran mungkin tidak akan ikut serta dalam Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, sehingga akan ada satu tim yang berkurang di kawasan Asia," tulis media China, 163, Kamis (24/4/2025).

"Timnas China mungkin lolos langsung ke Piala Dunia, dan kesempatan lolos ini bukanlah sesuatu yang mereka perjuangkan sendiri."

Gonjang-Ganjing Iran ke Piala Dunia 2026

Setelah Jepang menjadi tim pertama dari Asia yang lolos ke Piala Dunia 2026, kini Timnas Iran juga sudah memastikan diri lolos ke putaran final kejuaraan yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu. Namun, fakta ini juga diikuti adanya persoalan baru.

Kehadiran Iran di turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, itu bisa menimbulkan permasalahan bagi FIFA.

Penyebabnya adalah batasan baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat dalam hal visa masuk, terutama bagi warga dari negara-negara yang dilarang oleh Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump.

Sebagai tuan rumah Piala Dunia, Amerika Serikat sebagai penyelenggara sebenarnya diharuskan menjamin akses masuk bagi pemain, pejabat, dan penggemar dari setiap negara yang tim nasionalnya berhasil lolos.

Namun, Iran masuk dalam daftar 41 negara yang warganya dilarang masuk ke AS berdasarkan perintah eksekutif yang dirilis pada 20 Januari 2025.

Perintah ini bertujuan untuk meningkatkan pemeriksaan terhadap warga negara asing dari negara-negara yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS.

Opsi Solusi

Dalam sejarah di Piala Dunia, Timnas Iran belum pernah berhasil melangkah lebih jauh dari fase grup. Jika tetap seperti itu pada Piala Dunia 2026, artinya ada opsi awal, yaitu mungkin memulai turnamen di salah satu grup yang digelar di Kanada atau Meksiko.

Namun, persoalan akan timbul jika Iran ternyata untuk kali pertama mampu bersaing dan melangkah lolos dari fase grup. Perlu sebuah antisipasi baru dari FIFA mengenai kemungkinan ini.

Keberadaan larangan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana FIFA akan menangani situasi, terutama terkait kebijakan visa yang mungkin mempengaruhi partisipasi tim dan penggemar Iran.

Seiring dengan persiapan menuju Piala Dunia 2026, FIFA perlu menemukan solusi yang memadai untuk memastikan semua tim dapat berpartisipasi tanpa ada hambatan politik atau administratif.

Bisa Diberikan ke China?

Kemungkinan terburuk adalah Iran bisa dicoret dari keikutsertaan di Piala Dunia 2026. Isu itu ditanggapi oleh media di China, bahwa tim berjulukan Naga bisa memanfaatkan situasi itu, dengan mendapatkan tiket secara cuma-cuma, meski hal itu mendapat tentangan dari masyarakat.

"Sekarang, sangat mungkin FIFA ingin memberikan posisi ini langsung kepada Timnas China. Banyak penggemar mengatakan bahwa tidak mungkin bagi tim nasional sepak bola China untuk masuk berdasarkan kekuatannya sendiri," lanjut di dalam pemberitaan 163.

"Tetapi apakah Timnas China ingin menerima undangan yang memalukan dan tempat yang diberikan secara cuma-cuma?" pungkas di akhir artikelnya.

Sumber: 163

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |