Bukti Riko Simanjuntak Punya Kecepatan Tinggi Hasil Kebiasaan Ngejar Layangan Putus, Zahaby Gholy sampai Enggak Kuat Mengejar

8 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Persija Jakarta yang kini sedang dipinjamkan ke PSS Sleman, Riko Simanjuntak, dikenal sebagai pemain yang punya kecepatan di atas rata-rata. Ia beroperasi di sektor sayap untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Memiliki kecepatan di atas rata-rata itu, yang membuat Riko Simanjuntak selalu menjadi pusat perhatian ketika Persija bermain. Akan tetapi, Riko tak mendapatkan kecepatannya tersebut secara instan.

Pemain yang kini berusia 32 tahun ini mengaku sejak kecil memang telah hobi lari. Lebih tepatnya ketika bermain layangan. Riko tak jarang berlari untuk mengejar layangannya yang putus.

Dari situlah bakat Riko dalam berlari mulai terasah.

"Waktu kecil memang saya menyukai permainan yang identik dengan lari," kata Riko Simanjuntak seperti dikutip dari laman resmi Persija, beberapa waktu lalu.

"Seperti bermain layang-layang, saya main di lapangan setiap ada layangan yang putus, kami berlomba mengejar layangan," ungkapnya.

Berita Video, komitmen Patrick Kluivert terkait akan memantau pemain lokal untuk Timnas Indonesia

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pengakuan Zahaby Gholy

Kecepatan berlari, bergerak mencari celah dari seorang Riko Simanjuntak membuat pemain muda Zahaby Gholy sampai kewalahan menghadapinya.

Gholy merupakan pemain muda berusia 16 tahun yang menjadi andalan di Timnas Indonesia U-17.

Gholy sudah menjadi bagian dari Persija Jakarta sejak awal musim 2024/2025. Meski belum mendapat kesempatan bermain di laga resmi, Gholy sudah beberapa kali belatih bersama dengan para pemain senior Persija, termasuk Riko Simanjuntak.

Lantas, apa pendapat Gholy tentang Riko Simanjuntak?

"Waktu small game dalam sesi latihan, saya di posisi bek kiri, ketemu Bang Riko. Susah sekali menngejarnya, kenceng banget larinya, sampai jatuh-jatuh saya," pengakuan Zahaby Gholy di kanal Youtube Podsea baru-baru ini.

Dipinjamkan ke PSS

Riko Simanjuntak sudah cukup lama berbaju Persija. Total ia memainkan 207 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 12 gol dan 67 assist bersama tim Macan Kemayoran.

Namun, di pertengahan BRI Liga 1 2024/2025, Riko "disekolahkan" hingga akhir musim BRI Liga 1 2024/2025. Ia pindah ke PSS berdasarkan kesepakatan antara klub dengan sang pemain demi jam terbang yang lebih banyak di putaran kedua BRI Liga 1.

Sejak Persija Jakarta dilatih oleh Carlos Pena pada awal musim ini, Riko mulai terpinggirkan. Skema 3-4-1-2 dari arsitek asal Spanyol itu juga membuatnya kehilangan peran dalam permainan.

Riko, yang biasanya bermain sebagai winger kanan atau gelandang serang kanan, kini kerap diplot sebagai wingback kanan yang notabene bukan posisi terbaiknya.

Tantangan Baru

Setelah resmi dipinjamkan ke PSS, Riko Simanjuntak bertekad menghadapi tantangan baru. Ia siap beradaptasi di tim Super Elang Jawa sampai sisa musim 2024/2025.

Riko berada di bangku cadangan saat PSS menggasak Persebaya Surabaya 3-1, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/1/2025).

"Saat ini saya berada di PSS, tentunya tidak mudah bagi saya karena berada di rumah baru, suasana baru, teman-teman baru," kata Riko Simanjuntak.

"Hal ini menjadi motivasi buat saya untuk cepat beradaptasi di PSS Sleman. Tentu saja hal tersebut bisa saya dapatkan dengan dukungan teman-teman yang ada di PSS,” tambah eks pemain Semen Padang itu.

Sumber: Kanal Youtube Podsea

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |