BRI Liga 1: Tren Negatif PSIS Berlanjut, Gilbert Agius Peras Otak Kembalikan Kepercayaan Diri Pemain

22 hours ago 4

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tengah dipusingkan dengan catatan negatif anak asuhnya yang terus berlanjut saat memulai putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Yang terbaru, PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Persita Tangerang seusai ditekuk dengan skor 1-2 dalam duel yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/1/2025) sore WIB.

Sejauh ini, belum ada pergerakan menjanjikan yang diperlihatkan Mahesa Jenar pada bursa transfer BRI Liga 1 2024/2025. Satu-satunya pemain yang direkrut pada bursa transfer paruh musim ini ialah Gustavo Souza.

Pada laga debutnya, striker asal Brasil itu langsung mendapatkan kesempatan turun sebagai starter. Sayangnya, Gustavo belum bisa memberikan dampak berarti buat PSIS Semarang karena penampilan pertamanya berakhir tanpa gol.

Komentar Patrick Kluivert terkait tekanan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pelatih Merasa Puas

Meski hanya memiliki satu pemain baru, Gilbert Agius tetap merasa puas dengan skuadnya saat ini. Dia akan berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki Mahesa Jenar pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

“Sekarang kami harus berjuang dengan skuad ini. Saya merasa senang dengan para pemain saya. Saya puas dengan para pemain. Pada laga melawan Persita, ada beberapa yang bermain bagus, meski kami harus kalah,” ujar Gilbert.

“Dalam setiap pertandingan, kami harus bergulat dengan sanksi larangan bermain, masalah cedera, dan kami harus memulihkan sejumlah pemain yang merasa sakit. Jadi, kami harus bisa memaksimalkan semua pemain,” imbuhnya.

Segera Cari Solusi

Pekerjaan Gilbert memang cukup menantang pada putaran kedua ini. Dia mengatakan Mahesa Jenar harus segera mencari solusi untuk mengakhiri tren buruknya. Mereka sudah melewati empat laga terakhir tanpa meraih kemenangan.

“Kami juga harus mencari solusi untuk berusaha kembali meraih kemenangan. Karena, pada empat pertandingan terakhir, kami sudah tidak bisa meraih kemenangan. Kami kalah tiga kali dan mendapat satu imbang,” ujarnya.

“Kami harus mulai menang, karena hanya kemenanganlah yang bisa memberikan kepercayaan diri para pemain untuk kembali percaya terhadap pekerjaan kami,” lanjut juru taktik asal Malta tersebut.

Tren Buruk Berlanjut

Kekalahan pada pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/2025 ini semakin menambah panjang hasil buruk yang dilalui PSIS Semarang. Sebelumnya, mereka sudah sempat kalah dari PSS Sleman (1-2), Malut United (1-3), dan ditahan imbang Barito Putera (0-0).

Dengan hasil ini, Mahesa Jenar harus turun ke peringkat ke-14 klasemen sementara dengan koleksi 18 poin dari 18 pertandingan. Mereka baru saja dilewati oleh PSS Sleman yang sukses mengandaskan Persebaya Surabaya.   

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |