Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, sangat gerah dengan catatan perolehan kartu merah yang diterima anak asuhnya di BRI Liga 1 2024/2025. Dalam beberapa laga terakhir, ini menjadi masalah besar bagi Laskar Sambernyawa.
Yang terbaru, Persis Solo kembali mendapatkan kartu merah saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga bertajuk Derby Jawa Tengah melawan PSIS Semarang pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2024/2025.
Kali ini, giliran pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Tutuarima, yang harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu kuning kedua. Ini menjadi kartu merah kelima yang diraih Persis Solo musim ini.
Sebelum Jordy, para pemain lain yang sudah pernah mendapatkan kartu merah ialah Giovani Numberi (pekan ke-13), Ramadhan Sananta (pekan ke-15) Sutanto Tan (pekan ke-17), dan yang terbaru ialah Cleylton Santos (pekan ke-18).
Sebagai catatan, lima kartu merah ini membuat Laskar Sambernyawa menjadi kontestan dengan koleksi kartu merah terbanyak kedua musim ini. Mereka hanya kalah dari PSIS Semarang yang mendapatkan enam kartu merah.
Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ultimatum Ong Kim Swee
Catatan kartu merah yang diterima Persis Solo ini sebetulnya sudah sering menjadi bahan evaluasi Ong Kim Swee. Sebelum memulai putaran kedua, dia sudah memberikan wanti-wanti kepada anak asuhnya soal masalah ini.
“Sesuatu yang saya tidak bisa terima dari pertandingan melawan PSIS Semarang adalah kartu merah yang sekali lagi, menurut saya, tidak semestinya terjadi,” kata juru taktik asal Malaysia tersebut.
Ong Kim Swee menegaskan evaluasi ini harus menjadi perhatian serius dari seluruh pemain. Catatan semacam ini sering kali merugikan Persis karena harus berjuang dengan 10 pemain di lapangan.
“Ini berulang kali sudah saya katakan kepada para pemain. Mereka harus mengambil perkara ini dengan serius, sebelum tindakan yang lebih berat bakal diambil oleh saya dan pihak manajemen,” ujar dia.
Dua Pemain Absen
Dengan catatan kartu yang didapatkan Persis Solo belakangan ini, mereka dipastikan kehilangan dua pemain asingnya yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025, yakni Cleylton Santos dan Jordy Tutuarima.
Cleylton Santos jadi pemain dengan nasib paling mengenaskan karena langsung diganjar kartu merah saat mengukir debut, tepatnya ketika menghadapi PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-18 lalu.
Sementara itu, Jordy Tutuarima juga harus menepi untuk sementara waktu. Pada penampilan keduanya bersama Laskar Sambernyawa, ia mesti menerima dua kartu kuning sehingga dapat sanksi larangan bermain.
Situasi ini jelas merugikan Persis Solo karena mereka harus kehilangan dua dari empat pemain barunya. Adapun dua pemain impor lainnya yakni Jhon Cley dan Lautaro Belleggia.