Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani dua laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada awal Oktober 2025. Dua laga itu menjadi sangat penting karena menentukan langkah selanjutnya dari perjuangan Tim Garuda menuju putaran final yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 memang selalu dinanti. Memulai kiprah kualifikasi sejak putaran pertama, Tim Garuda terus menjalani fase demi fase kualifikasi, bahkan hingga melakukan pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Setelah finis di peringkat keempat dalam klasemen grup di putaran ketiga, Timnas Indonesia menjadi satu di antara enam tim yang akan bertanding di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, perjuangan Tim Garuda menuju putaran final di fase ini benar-benar tidak mudah.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Timnas Irak dan Arab Saudi, di mana tim kedua adalah satu di antara dua tim tuan rumah untuk fase ini, bersama Qatar yang menjadi tuan rumah Grup A.
Arab Saudi dan Irak bukanlah tim yang asing dalam perjalanan Tim Garuda menuju Piala Dunia 2026. Irak adalah tim yang dihadapi Tim Garuda di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Arab Saudi menjadi salah satu dari lima lawan di putaran ketiga.
Lalu seperti apa kekuatan Timnas Arab Saudi dan Irak yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waspada Balasan Arab Saudi
Arab Saudi adalah rival yang pertama dihadapi Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Momen pertandingan pertama ini bisa menjadi ajang pembalasan The Green Falcons terhadap Tim Garuda.
Arab Saudi memang masih memiliki dendam terhadap Timnas Indonesia. Dalam pertemuan kedua tim di putaran ketiga, Arab Saudi ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Saat itu tembakan Ragnar Oratmangoen dibelokkan oleh Sandy Walsh menjadi gol penyeimbang kedudukan.
Sementara ketika bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Arab Saudi dipecundangi Marselino Ferdinan yang mencetak dua gol dan menuntaskan laga dengan kemenangan 2-0 untuk Timnas Indonesia.
Boleh dibilang, Arab Saudi adalah lawan yang bisa diperkirakan peta kekuatannya oleh Timnas Indonesia di putaran keempat ini.
Namun, Tim Garuda juga tetap harus waspada, di mana The Green Falcons bukan hanya sekadar tuan rumah, tetapi juga langganan lolos ke Piala Dunia.
Timnas Arab Saudi tercatat enam kali menembus putaran final Piala Dunia sejak kali pertamanya pada 1994 di Amerika Serikat. Pada edisi perdananya itu, Arab Saudi menembus hingga babak 16 besar.
Sementara pada lima edisi lainnya, yaitu 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022, Arab Saudi hanya puas berada di fase grup, meski pada edisi terakhirnya berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Argentina yang diperkuat Lionel Messi pada pertadingan pertama fase grup.
Namun, dengan semangat yang sama seperti kali pertama lolos ke Piala Dunia pada 1994, di mana 2026 ini juga akan digelar di Amerika Serikat, bersama Meksiko dan Kanada, Arab Saudi punya tekad kuat untuk lolos.
Untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, Arab Saudi juga sempat menjadi undangan di Piala Emas CONCACAF 2025 pada Juni 2025.
Kemudian persiapan menatap putaran keempat, Arab Saudi melakukan pemusatan latihan di Republik Ceska. Bahkan The Green Falcons sudah mempersiapkan dua laga uji coba melawan Makedonia dan Rep Ceska pada 4 dan 9 September 2025.
Persiapan Irak Dianggap Tidak Memadai, Bisa Jadi Celah untuk Dikalahkan?
Setelah menghadapi tuan rumah Arab Saudi, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak. Meski bukan tuan rumah, Irak tetap menjadi lawan yang benar-benar diwaspadai oleh Tim Garuda.
Berdasarkan pengalaman di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Irak menjadi salah satu dari tiga lawan yang dihadapi Timnas Indonesia, Irak adalah tim terkuat dengan torehan poin sempurna, 18 poin dari enam laga.
Timnas Indonesia langsung menghadapi Irak di pertandingan pertama dan kalah telak 1-5 di Basra International Stadium. Kemudian saat menjamu Singa Mesopotamia di SUGBK, Tim Garuda juga takluk 0-2.
Dalam sejarahnya, Irak baru sekali merasakan atmosfer Piala Dunia, yaitu edisi 1986 di Meksiko. Tentu Singa Mesopotamia berharap bisa kembali beraksi di turnamen sepak bola tertinggi itu untuk kali kedua dalam sejarah.
Bicara pertemuan kedua tim sebelumnya, Irak memang mendominasi. Namun, konflik internal di tubuh Timnas Irak baru-baru ini, yang membuat pelatih baru mereka, Graham Arnold, pusing soal laga uji coba dan pemusatan latihan sebagai persiapan bisa menjadi angin segar bagi Tim Garuda.
Irak akhirnya memutuskan untuk mengambil kesempatan melakukan pemusatan latihan di Thailand dan mengikuti King's Cup. Namun, itu pun mendpatkan kritik karena lawan yang harus dihadapi dianggap tidak sepadan.
Timnas Irak akan menghadapi Thailand, Hong Kong, dan Fiji di turnamen Piala Raja Thailand tersebut. Hal itu mengundang kritik karena dinilai lawan yang dihadapi tidak sepadan dengan ujian yang mereka hadapi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Menarik untuk dinantikan apakah situasi di tubuh Timnas Irak itu bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia?
Jadwal Timnas Indonesia di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
8 Oktober 2025
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi
11 Oktober 2025
- Irak vs Timnas Indonesia
14 Oktober 2025
- Arab Saudi v Irak