Beda dengan PSSI, Asosiasi Sepak Bola Malaysia Tak Ikut Campur soal Rekrutmen Pemain Naturalisasi

5 hours ago 2

Bola.com, Kuala Lumpur - Ada kabar menarik dari persepakbolaan Malaysia. Asosiasi sepak bola Malaysia atau FAM memilih tidak ikut campur dalam urusan rekrutmen pemain keturunan atau naturalisasi.

Berbeda dengan kondisi di Indonesia saat PSSI sangat gencar memaksimalkan program naturalisasi, sebagai upaya untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia bagi pemain sepak bola asing agar bisa bermain untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Beberapa pemain yang telah dinaturalisasi PSSI di tahun 2024, di antaranya: Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.

Bahkan dalam waktu dekat Timnas Indonesia akan kedatangan striker baru, Ole Romeny yang akan menjadi WNI, mengingat ia merupakan keturunan Belanda-Indonesia. Mereka ini sudah membuktikan kontribusinya, baik saat masih diasuh Shin Tae-yong dan kini akan dipoles Patrick Kluivert.

Peran para pemain tersebut banyak membantu perjalanan Timnas Indonesia yang kini bersaing di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka bisa mewujudkan ambisi Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia.

Sementara di sepak bola Malaysia, FAM menyerahkan sepenuhnya wewenang mencari pemain untuk dinaturalisasi kepada manajemen Timnas Malaysia.

Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kewenangan Manajemen Timnas Malaysia

Melansir pemberitaan dari Berita Harian, Wakil Presiden FAM Datuk Mohd Yusoff Mahadi menginformasikan perekrutan pemain keturunan sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen baru tim berjulukan Harimau Malaya.

Sejauh ini FAM belum memiliki informasi apa pun terkait rekrutmen pemain keturunan yang bisa bergabung ke Timnas Malaysia, namun yakin pihak terkait sedang aktif menangani hal tersebut.

“FAM menyerahkan kepada manajemen baru Harimau Malaya untuk mencari dan merekrut pemain keturunan untuk semakin memperkuat skuad Harimau Malaya," ujarnya, Senin (21/1/2025).

Bantuan Administrasi

Datuk Mohd Yusoff Mahadi menambahkan orang-orang yang duduk di manajemen Timnas Malaysia dirasa lebih mengetahui kebutuhan dan peran para pemain yang akan dinaturalisasi.

"Mereka lebih memahami dan tahu berdasarkan kebutuhan tim Harimau Malaya. Oleh karena itu, kita tunggu saja pengumuman manajemen baru skuad nasional," lanjut dia.

"FAM akan membantu dokumentasi dan beberapa hal lainnya. Yang terpenting adalah memastikan skuad Harimau Malaya mampu meraih kesuksesan di turnamen mendatang," ujarnya.

Demi Kebangkitan Timnas Malaysia

Sebelumnya, pemangku Sultan Johor, Tunku Mahkota Ismail, mengungkapkan Timnas Malaysia akan diperkuat setidaknya enam pemain warisan kelas A.

Jika semuanya berjalan baik maka skuad asuhan Peter Cklamovski akan keluar sebagai tim terkuat di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Oleh karena itu, Tunku Ismail meminta kerja sama pemerintah untuk membantu memperlancar urusan beberapa pemain untuk mendapatkan paspor negara ini.

Berdasarkan situasi terkini, sejauh ini belum ada kabar mengenai identitas enam atau tujuh pemain diaspora yang akan mengenakan jersey skuad Harimau Malaya.

Sumber: Berita Harian

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |