Air Mata Umuh Muchtar di Ternate, Pelukan Haru dengan The Lost Boys Jelang Duel Persib vs Malut United

Bola.com, Ternate - Momen mengharukan tersaji jelang pertandingan lanjutan BRI Super League 2025/2026 antara Malut United melawan Persib Bandung di Stadion Kie Raha, Ternate, Minggu (14/12/2025) siang WIB.

Bukan adu strategi atau tensi rivalitas yang lebih dulu mencuri perhatian, melainkan pertemuan emosional antara keluarga lama yang kembali dipertemukan oleh takdir sepak bola.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat sekaligus manajer tim, Umuh Muchtar, tak mampu menyembunyikan rasa haru saat bertatap muka dengan sejumlah mantan pemain Maung Bandung yang kini membela Malut United. Ikatan lama itu terasa kembali hidup, meski mereka kini berada di kubu berbeda.

Nama-nama yang pernah menjadi bagian penting sejarah Persib seperti Ciro Alves, David da Silva, Tyronne del Pino, hingga Gustavo Franca satu per satu menghampiri Umuh. Mereka menyapa, memeluk, dan menyalami sosok yang selama ini dianggap lebih dari sekadar manajer, melainkan orang tua sendiri.

“Saya sangat senang bertemu dengan anak-anak yang hilang. Tadi sangat rindu, dan itu dari hati. Mereka juga kelihatan sangat rindu kepada Umuh,” ujar Umuh dengan suara bergetar.

Momen tersebut terjadi secara spontan. Umuh mengaku datang lebih awal ke lapangan latihan, mendahului rombongan Persib yang dijadwalkan menjalani sesi latihan resmi. Tanpa rencana apa pun, pertemuan itu tercipta begitu saja usai latihan Malut United berakhir.

Satu per satu mantan anak asuhnya menghampiri, dan suasana pun berubah menjadi penuh pelukan dan tawa yang bercampur haru.

“Semua meluk saya, semua rangkul-rangkulan. Mungkin mereka rindu kepada orang tua,” cerita Umuh.

Tidak ada pembicaraan soal rivalitas, strategi, atau hasil pertandingan. Menurut Umuh, obrolan mereka hanya berkutat pada kenangan lama, masa-masa berat, serta kebersamaan yang pernah terjalin kuat di Bandung.

“Saya tidak bicara apa-apa soal Persib. Saya cuma berdoa buat kebaikan mereka. Kenangan-kenangan mereka di sana berat. Mereka sangat rindu kepada Persib, sangat rindu kepada bapak,” tuturnya.

Keharuan mencapai puncaknya saat Umuh memeluk Ciro Alves. Kedekatan emosional di antara keduanya membuat Umuh tak kuasa menahan air mata.

“Terharu lah, saya sampai meneteskan air mata. Ciro itu kesayangan,” ucap Umuh.

Ia juga menyinggung dinamika masa lalu yang sempat diwarnai kesalahpahaman, baik dengan dirinya maupun dengan Bobotoh. Namun, semua itu kini dianggap sebagai bagian dari perjalanan profesional.

“Mungkin dulu ada salah paham dengan saya, dengan Bobotoh. Tapi sekarang Persib bagus, kita tidak perlu marah. Mereka profesional dan punya pilihan,” imbuhnya.

Meski kini berseragam Malut United, Umuh meyakini ikatan batin para mantan pemainnya dengan Bandung tidak pernah benar-benar terputus. Bagi Umuh, mereka tetap keluarga.

“Kelihatan hatinya masih ada. Mereka keluarga Bandung. Alhamdulillah, mereka tidak sakit hati. Sampai sekarang keluarganya juga masih baik sama saya,” katanya.

Di tengah kerasnya dunia sepak bola profesional yang kerap memisahkan karena kontrak dan seragam, pertemuan singkat di Ternate itu menjadi pengingat bahwa hubungan manusiawi tak selalu bisa diputus oleh warna kostum.

Persib Bandung akan bertarung selama 90 menit melawan Malut United, tim yang dihuni para mantan bintangnya. Namun sebelum peluit pertama dibunyikan, sepak bola telah lebih dulu menghadirkan kisah tentang keluarga, kerinduan, dan air mata.