5 Pemain dari Golden Generation yang Dirindukan Timnas Indonesia: Tak Pernah Dipanggil Lagi saat Memasuki Usia Emas

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia sering kali memunculkan pemain-pemain yang sukses bersinar sejak usia muda. Sayangnya, saat sudah memasuki usia emas, para pemain ini malah terpental dari persaingan di skuad Merah Putih.

Para pemain ini dulunya sempat mencuat di usia muda bersama Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan sempat mendapatkan julukan sebagai wonderkid karena potensinya yang besar dan diprediksi bersinar di masa depan.

Sayangnya, jalan mereka untuk memenuhi ekspektasi itu tak mulus. Setelah sempat jadi andalan di usia muda, para pemain ini sudah tak lagi mendapatkan kesempatan memperkuat skuad Merah Putih.

Padahal, sebetulnya mereka saat ini sudah memasuki masa-masa keemasan dalam kariernya di dunia sepak bola. Sayangnya, kans memperkuat skuad Garuda sudah sulit didapatkan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Sosok pemain yang pernah menjadi langganan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. Rachmat Irianto, menjadi salah satu nama yang cukup dirindukan. Sayangnya, di usia emasnya, Rian sudah tak lagi mendapatkan panggilan.

Padahal, usianya saat ini baru menginjak 25 tahun. Sejak mengukir debut pada pertengahan 2021, bek asal Surabaya ini menjadi salah satu pemain yang rutin mendapatkan panggilan Shin Tae-yong. Sejauh ini, dia sudah mengukir 30 caps.

Sayangnya, faktor cedera parah membuat Rian harus menepi cukup lama. Ia divonis mengalami putus ACL pada Januari 2025. Padahal, Rian adalah salah satu pemain serbaguna yang bisa menempati sejumlah posisi yang berbeda.

Selanjutnya, ada pula sosok Saddil Ramdani yang telah lama tersingkir dari persaingan Timnas Indonesia. Padahal, winger yang terakhir kali berkarier di Liga Super Malaysia itu usianya baru menginjak 26 tahun.

Bisa dibilang, Saddil adalah wonderkid yang namanya melejit di bawah asuhan Luis Milla. Sebab, dia mendapatkan kesempatan debut dari eks pelatih Timnas Indonesia itu ketika umurnya baru 18 tahun, tepatnya pada Maret 2017.

Dia terakhir kali mendapatkan kesempatan dari Shin Tae-yong pada tahap awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, sejak saat itu, Saddil sudah tak pernah lagi dipanggil skuad Garuda.

Di masa-masa awal kepemimpinan Shin Tae-yong, Alfeandra Dewangga menjadi salah satu pemain muda yang sukses mencuri posisi utama. Kiprahnya memang sudah cukup bersinar sejak memperkuat Timnas Indonesia U-18 asuhan Fakhri Husaini.

Dia lalu berhasil menembus skuad Timnas U-19 proyeksi Piala Dunia U-20 2021. Pada periode yang sama, pemain asal Semarang itu juga sukses merebut tempat utama di skuad Garuda pada Piala AFF 2020.

Sayangnya, Dewa harus kehilangan tempat karena tak bisa menjaga konsistensi meski sejauh ini telah mengukir 14 caps untuk Timnas Indonesia. Pemain berusia 23 tahun itu terakhir kali dipanggil pada September 2024.

Pemain lainnya yang sempat digadang-gadang bakal menjadi gelandang andalan Timnas Indonesia di masa depan ialah Syahrian Abimanyu. Sebab, namanya sukses bersinar bersama Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

Di usianya yang masih muda, Abi juga sempat direkrut oleh klub raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Dia pun pernah mencicipi kesempatan berkarier di Liga Australia bersama Newcastle Jets.

Setelah sempat beberapa kali dipanggil Shin Tae-yong pada periode 2021 hingga 2023 dan mengukir 12 caps bersama Timnas Indonesia, pemain yang kini telah berusia 26 tahun itu tak lagi pernah mendapatkan panggilan.

Sukses mengukir kiprah mentereng di usia muda tampaknya tak menjadi jaminan bagi seorang pesepak bola untuk bisa sukses di level senior. Setidaknya, hal itu berkaca dari pengalaman Beckham Putra Nugraha.

Beckham tentu punya pengalaman yang menjanjikan bersama Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021. Dia juga pernah meraih medali emas di SEA Games 2023 bersama Indra Sjafri.Sayangnya, hal itu belum cukup bagi Beckham untuk mendapatkan jalan menembus Timnas Indonesia di level senior. Sebab, sampai saat ini kans itu tak kunjung datang meski usianya telah menginjak 23 tahun.